Kampung KOMODO




Desa Komodo

Sunset keemasan di langit timur Indonesia menaungi pulau-pulau eksotis yang mengelilingi Desa Komodo
Suara khas mesin perahu nelayan yang bising memecah keheningan fajar saat kapal kami akan bersandar di Dermaga Desa Komodo, Kecamatan Komodo.

Ketika kami sampai di Desa Komodo
Komodo adalah sebuah Kecamatan di Kab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota kecamatan ini adalah Labuan Bajo. Wilayah Kecamatan Komodo terdiri dari sebagian daratan di Pulau Flores, Pulau Komodo, Pulau Rinca, serta pulau-pulau kecil lainnya.
Desa Komodo merupakan salah satu desa yang terpencil lantaran letak wilayah geografisnya berada di pulau paling luar dari Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menurut gue ini adalah desa yang jauh dari namanya SEDERHANA.
Gue dapat cerita dari Penduduk setempat kalau listrik ada baru-baru ini pada Kepemimpinan Bp Jokowi, sebelum beliau menjawab jadi presiden cuma ada tiangnya saja. Kasihan warga Komodo disini karena dulu ketika warga asli komodo mengajukan listrik ke Pemerintah, hanya dikasih tiang lisrtriknya saja, kayak seakan-kan biar warga Komodo itu nggak rewel gtu, sehingga Pemerintah CUMA ngasih tiangnya saja dan benar wargapun menyambut dengan riang gembira karena listrik akan masuk ke wilayah mereka. Tapi apa yang selanjutnya dilakukan pemerintah ? Nothing, udah sampai tiang listrik saja.
Tapi itu dulu, untuk sekarang alhamdulillah sudah membaik dari pada dulu. Untuk sekarang listrik sudah bisa sampai ke Desa Komodo meskipun tidak full 24 jam. Jadi untuk listrik di sini hanya bisa diakses sore dan malam hari saja.


Dermaga Desa Komodo

Dermaga Desa Komodo yang Sempurnya (menurut gue)

Untuk menginjakkan kaki de desa yang unik ini, kalian ahrus dan wajib mendarat di dermaga ini, gua lupa mau tanya namanya karena terlalu bahagia untuk keburu-buru bertemu sama warga komodo yang konon sngat ramah ini. Haha
Di desa komodo cuma ada satu dermaga sehingga mau gak mau kalian harus lewat sini. Kalau kalian main di dermaga sore hari, sumpah kalian akan berdetak kagum dengan view Sunsetnya. Amazing Wonderfull Sunset.
Dari dermaga ini kalian juga bisa melihat desa komodo secara keseluruhan dan jika beruntung kalian akan melihat komodo yang sedang berjalan gagah untuk mencari air untuk minum.

Desa Komodo dilihat dari Dermaga
Mata Pencaharian Warga Komodo
Dulu, mata pencaharian warga komodo yaitu nelayan. Tapi beberapa waktu terkini mata pencaharian nelayan sudah banyak ditinggalkan oleh warga dan beralih menjadi pemandu wisata dan pemahat. Mungkin profesi ini lebih menguntungkan menurut warga komodo. Tapiya itu kalau menjadi pemandu itu penghasilannya tidak menentu, tapi mungkin itu lebih baik dari pada nelayan.
Selain menjadi pemandu wisata, profesi lainnya yaitu menjadi pemahat patung komodo yaitu icon dari Pulau ini. satu patung kayu komodo diselesaikan selama dua hari dan dijual Rp 100.000-Rp 150.000 di Loh Liang, pintu utama masuk wisatawan di Pulau Komodo. Tapi jika kalian beli langsung di desa komodo atau langsung dari pemahat harganya bisa dibawah harga jual itu. Pengrajin patung itu menjual kerajinannya di Long Liang yaitu tempat atau pusatnya Komodo berkumpul karena disana banyak wisatawan turis yang mengunjungi dan ingin melihat salah satu hewan purba yang masih ada di dunia ini.

Proses Pembuatan Patung Komodo



Pulau Flores sudah terkenal di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara karena menawarkan banyak tempat wisata yang tidak terbatas. Di Pulau Flores, kalian bisa menemukan beberapa desa yang menarik dan indah. Kampung Komodo ini adalah bagian dari tempat wisata Taman Nasional Komodo. Kebanyakan penduduk kampung komodo bermata pencaharian sebagai nelayan. Hasil laut utama mereka adalah teripang. Beberapa penduduk desa bekerja sebagai pemahat. Mereka belajar keterampilan dari Putri Naga Komodo Ltd.














Pintu Masuk Kampung Komodo

Pintu Masuk Kampung Komodo






Komodo memangsa Kambing
Warga juga tetap beternak kambing dan membiarkannya berkeliaran bebas. Padahal tidak jarang komodo memangsa hewan ternak milik warga.






Mushola Kampung Komodo





















Warga Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani kehidupan sehari-hari dengan Komodo atau Varanus Komodoensis.
Mereka mencari nafkah dari keberadaan kadal terbesar di dunia tersebut.
Hewan endemik di Indonesia itu hidup di lima pulau di Provinsi NTT, yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Gili Motang, Pulau Nosa Kode, dan Pulau Padar, yang termasuk bagian dari Taman Nasional Komokedo.

kegiatan warga saat ada acara syukuran



Sunset Kampung Komodo
Rumah Panggung Desa Komodo

Komentar