‘Hey kak, dari mana kakak ?’
sapa beberapa anak berseragam yang berdiri dipintu masuk gerbang
sekolah tersebut. Terpintas senyum manis diwajah anak-anak yang
membuat kami terharu betapa istimewanya mereka.
Siang itu ketika kami
hendak meninggalkan Pulau komodo, kamipun diajak Kak Tami untuk
berkeliling melihat Desa kebanggaan Kak Tami. Dari perjalanan yang
singkat ini yang paling terharu yaitu ketika melihat anak-anak pulau
komodo yang Semangat menempuh pendidikan meski dengan fasilitas yang
serba serba terbatas, tetapi semangat siswa siswi di Pulau Komodo
untuk mewujudkan asa tak pernah berhenti bergelora. Sekolah ini tak
begitu besar, hanya ada beberapa ruang kelas saja. Karena ruangan
kelasnya tak bias menampung siswa dan siswi keseluruhan, sehingga
dibuat system bergantian yaitu ada yang dikelas da nada juga yang
diluar kelas. Mereka belajar dibawah naungan sepokok pohon yang
tumbuh di halaman sekolah tersebut. Tak ada kursi ataupun meja. Papan
tulispun tergeletag bersandar di pohon dengan diganjal batu. Dengan
minimnya fasilitas untuk menimba ilmu tak patah semngat untuk mereka
mencapai kesuksesan.
Sebelum kami meninggalkan
kelucuan dan keluguan anak-anak tersebut, kamipun sempat mentraktir
mereka jajanan dari abang-abang penjual cilok, dan mereka tampak
bahagia banget.
Dan sebagai perpisahan kami
dengan mereka, kamipun mengabadikan dengan foto bersama-sama.
‘See you adek-adek,
Semangan belajar yaaa. Ubahlah desa kebanggaan kalian ini menjadi
lebih baik lagi dan dapat dikenal di seluruh dunia’ Pesanku kepada
mereka.
|
Ibu-ibu penjual jajanan di depan SD Komodo |
|
Suasana ketika anak2 beristirahat |
Komentar
Posting Komentar