Jalan Alor - Food Street in Kuala Lumpur




Traveling  tak lengkap tanpa wisata kuliner.
Setelah kaki melangkah berkilo-kilo meter, dan giliran perutpun harus dimanjakan supaya keesokan harinya bisa lebih fit lagi untuk mengexplore keunikan-keunikan yang ada di dunia.
Jika kalian jalan-jalan ke Kuala Lumpur, Malaysia, rasanya kurang komplit tanpa berkunjung ke Jalan Alor.
Emang apa sih yang istimewa di Jalan Alor?
okay gue kasih tau yee, Jalan Alor merupakan pusat wisata kuliner jalanan alias street food yang paling meriah dan happening di seantero KL. Sebenarnya kuliner jalanan di sini sedikit berbeda dari kebanyakan kuliner jalanan lainnya karena sebenarnya makanan yang dijajakan mayoritas berasal dari restoran permanen di pinggir jalan, bukan kaki lima seperti biasanya. Namun, kursi dan mejanya digelar hingga memenuhi separuh badan jalan sehingga terkesan sangat ramai. Jadi jalanan di Alor ini setiap malam ditutup untuk dijadikan wisata kuliner warga setempat. Tak cukup sampai di situ, lampion-lampion merah khas tradisi Cina dan lampu-lampu jalan bergelantungan sepanjang jalan, membuat suasana begitu meriah.

Karena Hotel gue deket sama food street ini jadi gue bisa menikmati malam di Jalan Alor sampai dini hari. Gue berjalan perlahan-lahan menyusuri Jalan Alor sembari melihat-lihat menu yang ditawarkan. Sebagian besar restoran di sini menawarkan Masakan Cina, karena memang mayoritas warga Malaysia yaitu etnis Tionghoa. Nah, pastinya buat umat muslim harus hati-hati karena kebanyakan restoran ini menjual babi sebagai salah satu menu andalan. Tapi jangan kuatir, ada juga yang hanya menjual seafood yang dimasak khas Cina, pastinya dengan tampilan yang sangat menggoda selera. Nah tips dari gue bisa mencari makanan yang Halal yaitu carilah yang kokinya itu berpenampilan Muslim, jadi misal Cew dia pakai jilbab dan misal Cow dia pakai peci, Insyalah makanan yang mereka masak adalah Halal. hhaha
Pokoknya kalau lagi main ke KL, kalian wajib mampir ke Jalan Alor untuk wisata santap lezat disana.

Jalan Alor menyajikan aneka kuliner lengkap. Wisatawan lokal maupun mancanegara pun senang wisata kuliner di Jalan Alor ini.
Buat yang mau icip-icip jajanan mancanegara, di Jalan Alor ini ada beberapa masakan manca antaralain Chinese Food, masakan Thailand, India bahkan Turki, semua ada di sini. Restorannya pun berjejer rapi di kanan dan kiri jalan.





durian Musang King

Malam semakin larut, namun Jalan Alor justru semakin hidup Cuy. Pemburu Kuliner pinggir jalan menyusuri setiap sudut jalan memilih jajanan yang mereka suka. Salah satu yang banyak dicari adalah kios-kios penyual durian Musang King.
Musang King merupakan durian khas Malaysia. Sepanjang jalan alor kioas penjual durian bisa dihitung. Harganyapun bermacam-macam, yang pasti bisa idtawar jika kalian membeli dalam jumlah banyak. Rata-rata satu kg nyadibandol 25 RM sampai 38 RM. Bagi kalian yang suka banget sama durian (kayak gue) kalian bakalan betah berlama-lama di Jalan Alor. Durian Musang King Malaysia yang terkenal mantap, mudah ditemukan di sini. Selain bisa membeli buahnya, ada pula durian yang sudah dibuka dan digoreng. Tinggal pilih sesuka hati dan harganya relatif murah.


Oya, yang khas dari Jalan Alor adalah para sales restoran berlomba-lomba menawarkan menu kepada setiap pejalan kaki yang lewat. Tidak perlu merasa terganggu, meski lumayan intens mendekati kalian, mereka cukup sopan. Kalau kalian tidak mau cukup geleng-geleng atau diam saja, mereka pun tidak masalah.
Lokasi Jalan Alor mudah dicapai dengan berbagai transportasi umum. Mulai dari naik monorail dan turun di Bukit Bintang ataupun naik taksi. Lokasinya ada di belakang Jalan Bukit Bintang, yang menjadi destinasi buat para penggemar wisata belanja.

Bicara soal harga, kulineran di Jalan Alor harganya tidak bikin kantong bolong. Harga makanannya masih terjangkau. Jadi kalian bisa mencicipi berbagai makanan tanpa harus menyiapkan bujet besar. Untuk jajanan misalnya, kebanyakan di bawah RM 10 per buah.






























Money Changer








So, when will you be here?

Komentar